Gilis.desa.id-Gilis dengan berbagai potensi sumber dayanya menjadi salah satu desa tujuan penerjunan KKN STAI Al-Anwar tiga tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2018, 2021 periode Januari, dan pada periode yang sama pula, tepatnya pada 2021 periode Agustus.

Di tengah kondisi pandemi covid-19 yang terus meningkat dan adanya pemberlakuaan PPKM oleh pemerintah,  STAI Al-Anwar kembali menerjunkan 15 mahasiswanya untuk mengabdi dan belajar bersama dengan masyarakat Gilis. Tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, penerjunan mahasiswa KKN sejak 02 Agustus 2021dilakukan secara intensif, terutama dalam hal protokol kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan bersama, baik dari pihak mahasiswa maupun masyarakat.

Adapun program yang diusung dalam KKN periode sekarang memiliki pergeseran yang mencolok dari dua periode sebelumnya. Perbedaan yang mencolok tersebut dapat dari sasaran program. Apabila dua periode sebelumnya menyasar pada ibu-ibu, periode sekarang lebih menyasar pada anak-anak dan pemuda-pemuda Gilis.

Pergeseran tersebut terjadi sebab hasil review beberapa program dua periode sebelumnya. Misal program KKN periode 2018 yang sempat berjalan adalah produk "Apelis" Abon Pepaya Gilis, program tersebut tidak berlangsung lama disebabkan beberapa faktor. Berdasarkan pernyataan dari Bapak Sya'roni selaku kepala desa Gilis dalam acara penyambutan mahasiswa KKN secara pribadi di rumah beliau, produk apelis mengalami kendala dalam beberapa hal, seperti dalam hal pemasaran dan bahan baku. Masih dengan sasaran yang sama, program KKN periode Januari 2021 juga menyasar pada ibu-ibu, yakni memberikan beberapa pelatihan inovasi pengelolaan hasil panen jagung. Berdasarkan hasil review, program tersebut dinilai kurang berhasil. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ibu-ibu yang diperoleh melalui hasil wawancara oleh beberapa mahasiswa setelah dua hari penerjunan bersama dengan ibu-ibu desa. Mayarakat lebih suka menjual hasil dalam bentuk bahan mentah, hal ini dilakukan untuk menghindari perputaran modal yang cukup lama.

Menimbang beberapa hasil survei sebelum dan sesudah penerjunan, KKN periode Agustus 2021 mengusung tiga program utama dengan sasaran yang berbeda dari dua tahun sebelumnya.

Tiga program tersebut yaitu:

1. Revitalisasi website desa. Program ini berrujuan untuk mengupdate informasi desa, baik dalam hal pemerintahan maupun non pemerintah. Sehingga masyarakat Gilis dan luar Gilis dapat mengetahui perkembangan desa.

2. Pengembangan literasi pada masa pandemi. Program ini bertujuan untuk mencipatakan kegiatan yang dapat memberdayakan anak-anak desa pada masa pandemi, terutama dalam hal literasi.

3. Revitalisasi FAD (Forum Anak Desa). Prigram ini bertujuan untuk menghidupkan kembali wadah aspirasi anak-anak desa Gilis.

Selain ketiga program utama yang disebutkan du atas, terdapat beberapa program bantu lainnya. Seperti bimbingan belajar kepada anak-anak desa, pendamingan belajar di lembaga pendidikan setempat, dan pembinaan beberapa mushola desa.

Beberapa program tersebut akan dilaksanakan oleh 15 mahasiswi yang telah resmi duterjunkan sejak 02 Agustus 2021 lalu. Dengan jargon unit "Gadis Gelis Geulis, Kece dan Berkelas", tentu membutuhkan kerja keras dan usaha yang besar untuk mewujudkan program dan menyeimbangi jargon tersebut. 

Redaksi(Tim Red Revitalisasi Wibsite desa Gilis)